Mamuju, RelasiPublik.id – Dalam upaya meningkatkan pemahaman anak-anak tentang pentingnya perlindungan diri sejak dini, UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bekerja sama dengan Tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) proyek kemanusiaan Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kegiatan psikoedukasi.
Kegiatan ini dilaksanakan di SD Karema dan diikuti oleh 34 siswa, mengusung tema “Sentuhan Aman dan Tidak Aman” pada Senin (5/5/2025).
Materi disampaikan secara komunikatif dan menyenangkan, melalui metode bercerita, bernyanyi, serta permainan ice breaking. Anak-anak diajak mengenali bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain, membedakan jenis sentuhan aman dan tidak aman, serta diajarkan cara berkata “tidak” dan melapor kepada orang dewasa yang mereka percaya.
Kepala Seksi Pengaduan UPTD PPA Sulbar, Hasnia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memberikan pemahaman dasar kepada anak-anak dalam melindungi diri, guna mencegah kekerasan seksual maupun bentuk kekerasan lainnya.
“Anak-anak perlu tahu bahwa tubuh mereka berharga dan mereka punya hak untuk merasa aman. Kami ingin menciptakan ruang yang mendukung agar mereka berani berbicara ketika merasa tidak nyaman,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, UPTD PPA Sulbar berharap semakin banyak anak-anak di Sulawesi Barat yang memiliki kesadaran dan keberanian untuk melindungi diri dari berbagai potensi ancaman kekerasan.
Pihak sekolah dan para guru SD Karema menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai sumber pengetahuan yang bermanfaat bagi para siswa.
(Hl/Adv)
